Prosedur Peringatan Dini dan Evakuasi

Tujuan: Menjamin keselamatan karyawan dan nasabah serta meminimalisir risiko selama keadaan darurat di PT. BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda).

1. Identifikasi Jenis Keadaan Darurat

  • Bencana alam: Gempa bumi, banjir, kebakaran, dll.
  • Ancaman keamanan: Aksi teroris, ancaman bom, perampokan.
  • Kebakaran internal: Korsleting listrik, api dari perangkat elektronik.

2. Prosedur Peringatan Dini

  • Sistem Alarm: Pasang sistem alarm dengan sensor yang bisa mendeteksi kebakaran, asap, dan gerakan yang mencurigakan.
  • Pengumuman PA (Public Address): Gunakan sistem pengeras suara untuk memberikan instruksi evakuasi kepada semua orang di dalam gedung.
  • Peringatan Melalui SMS: Kirim notifikasi SMS ke seluruh karyawan jika keadaan darurat terdeteksi.

3. Tugas Tim Tanggap Darurat

  • Tim Keamanan:
    • Menjaga ketertiban selama evakuasi.
    • Mengarahkan nasabah dan karyawan ke jalur evakuasi.
  • Tim Medis:
    • Siaga untuk memberikan pertolongan pertama di titik kumpul.
  • Tim Teknisi:
    • Memastikan semua peralatan listrik dan gas dimatikan saat evakuasi berlangsung.

4. Prosedur Evakuasi

  • Evakuasi Standar:
    1. Aktifkan Alarm: Sistem alarm otomatis aktif atau diaktifkan secara manual oleh karyawan.
    2. Evakuasi Terkoordinasi: Tim tanggap darurat mengarahkan evakuasi secara sistematis, lantai per lantai.
    3. Jalur Evakuasi: Pastikan jalur evakuasi sudah ditandai dan tidak terhalang.
    4. Evakuasi Nasabah Prioritas: Lansia, ibu hamil, dan orang berkebutuhan khusus didahulukan.
  • Titik Kumpul:
    • Tempatkan titik kumpul yang aman dari potensi bahaya seperti kebakaran atau runtuhnya bangunan.
    • Lakukan pengecekan jumlah karyawan dan nasabah untuk memastikan tidak ada yang tertinggal di dalam gedung.

5. Latihan Evakuasi Rutin

  • Frekuensi: Lakukan latihan evakuasi minimal 2 kali dalam setahun.
  • Evaluasi: Lakukan evaluasi setelah latihan untuk mengidentifikasi kekurangan dan perbaikan prosedur.

6. Peralatan Pendukung

  • APAR (Alat Pemadam Api Ringan): Pastikan semua lantai memiliki APAR yang berfungsi.
  • Peta Jalur Evakuasi: Tempelkan peta di lokasi strategis yang menunjukkan jalur keluar terdekat.
  • Perlengkapan Medis: Kotak P3K ditempatkan di lokasi yang mudah diakses.

7. Tindak Lanjut Setelah Keadaan Darurat

  • Laporan Kejadian: Buat laporan lengkap tentang kejadian untuk analisis lebih lanjut.
  • Penanganan Trauma: Sediakan konseling untuk karyawan yang mengalami trauma akibat kejadian.

Dengan prosedur ini, diharapkan PT. BPR Bank Daerah Karanganyar dapat menangani keadaan darurat dengan lebih baik, menjaga keselamatan karyawan dan nasabah, serta mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi.